GERMO DI LESMO – Yamaha Racing harus kehilangan legenda MotoGP Valentino Rossin yang hengkang ke Ducati di akhir musim lalu. Selain Rossi, Yamaha juga harus kehilangan ahli mesin utama tim Masao Furusawa. Tapi, tanpa keduanya Yamaha tetap yakin bisa berprestasi.
Bos tim Yamaha Lin Jarvis bersikeras hilangnya sosok penting tersebut memang menjadi sebuah pukulan buat Yamaha. Tapi, Jarvis tetap percaya timnya tetap tim raksasa MotoGP dan siap merebut gelar juara keempat kalinya secara beruntun pada musim 2011.
Rossi yang mengangkat gengsi Yamaha sebagai tim MotoGP, sangat terbantu oleh peran dan keahlian teknis Furusawa. Rossi dan Furusawa langsung bersaing ketat dengan dominasi Honda sebagai tim pabrikan asal Jepang.
Furusawa juga pengaruh besar pada pengembangan motor YZR-M1 dan memiliki hubungan erat dengan The Doctor, sebagai pasangan paling sukses dalam sejarah Yamaha.
"Saya tidak begitu peduli dengan kondisi tim saat ini. Kami masih memiliki Jorge Lorenzo sebagai pembalap yang dominan di tahun lalu. Saya harap Lorenzo tidak menjadi lebih lambat tahun ini,” jelas Jarvis kepada MCN, Sabtu (5/3/2011).
“Lorenzo memiliki konsistensi dengan motornya. Ini akan menjadi tahun keempat dengan Yamaha dan dia sudah pada tingkat yang sangat baik. Saya tidak berencana akan ada perkembangan besar pada musim 2011,” lanjutnya.
Jarvis sendiri mengakui bahwa posisi Yamaha sebagai tim pabrikan yang dominan di MotoGP sedang berada di bawah ancaman serius di 2011. Honda Repsol datang dengan dominasi di sesi tes pramusim. Tapi Yamaha masih sangat percaya dengan Lorenzo dan Ben Spies.
"Dalam hal kecepatan, saya pikir Jorge masih muda dan cepat. Ben jelas punya bakat menjadi pemenang kejuaraan dunia dan dia akan menjadi lebih kuat tahun ini. Saya tidak meremehkan Casey, Dani (Pedrosa) dan Valentino. Tapi kami siap untuk itu dan kami tidak takut dengan para rival," tutup Jarvis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar